rel='preload'/>

KISAH NYATA SUMANTO - FILM HOROR INDONESIA


Kanibal-Sumanto adalah film horor jagal Indonesia yang dirilis pada 27 Mei 2004.Film ini disutradarai oleh Christ Helwerdery dan diproduksi oleh Starvision Plus. Jeremias Nyangoen, Farach Diana, Aty Cancer Zein, Sujiwo Tejo, Della Puspita, Anna Tairas, Chandra Louis, Akbar, Citra Gema, dan M. Tompoh bermain dalam film ini. Film ini didasarkan pada kisah nyata Sumanto yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia dengan masalah kanibalisme, pemakan daging manusia.
Kanibal—Sumanto berdasarkan kisah nyata


Sumanto (Jeremias Nyangoen), seorang pemuda miskin dan lugu dari desa Plumutan, Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah, ditahan karena tuduhan memakan mayat. Skandal kanibalisme ini menggemparkan desa dan menjadi berita utama di media. Lili Wijaya, yang diperankan oleh Farach Diana, adalah wartawan muda yang ditugaskan untuk meliput kasus Sumanto. sampai dia melakukan wawancara dengan Sumanto di dalam penjara. Sejak kecil hingga menjadi kanibal, Sumanto menceritakan kisahnya.
Dalam flashback, Sumanto menceritakan bagaimana dia sejak kecil suka memakan binatang seperti jangkrik. Diceritakan bahwa dia pernah berpacaran dengan gadis tetangganya Samien (Aty Cancer Zein). Saat berpacaran dengan pemuda desa, Sumanto dikeroyok, dan sejak itu dia berpikir untuk mendapatkan ilmu kebal. Dia kemudian menjadi murid Ki Sirat (Sujiwo Tejo). Sebagai syarat, ia harus memakan sejumlah daging. melakukan pertapaan dan menahan diri dari keinginan seperti bidadari. Setelah itu, Sumanto pergi ke Lampung untuk bekerja sebagai buruh perkebunan.Di lokasi ini, ia harus menghadapi penjahat yang memaksanya memberikan uang. Terpaksa, Sumanto menebas perut penjahat hingga mati. Mayat penjahat itu kemudian dimakan olehnya.
Kebiasaan ini berlanjut saat Sumanto kembali ke desanya hingga diketahui warga dan ditangkap polisi. Lili mencari Ki Sirat untuk melengkapi laporan. Namun, karena dia mengincar seseorang, Lili selalu berada di bawah tekanan. Sampai Lili diajak Ki Sirat ke tempat yang tenang dan diancam akan dibunuh karena laporan yang dia buat bisa membawa dia ke pengadilan. Walau bagaimanapun, Lili berhasil menghindari ancaman dan menyelesaikan laporan.